Puncak Tawadhuk

*PUNCAK TAWADHUK*
Kapan terjadinya?
----------------------------
Aww. Rekans yg baik, tawadhuk itu saaangat disukai Allah juga manusia. Lawan dari tawadhuk adalah sombong, sombong saangat *tidak* disukai Allah, juga manusia. Bahkan orang sombong pun tidak suka jika orang lain sombong.
----------------------------------------------
*An-Nisā':36*
...."Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri".
*Al-Furqān:63*
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan"
---------------------------------------------
Kita tentu sepakat untuk memilih selalu tawadhuk. Tapi sudah benar2 tawadhukkah kita shg Allah menyukai kita?
Tawadhuk sebetulnya ada tanda-tandanya yg bisa kita rasakan sendiri. Kita tawadhuk jika memiliki dua tanda sekaligus, yakni  *menerima kebenaran dan menghargai manusia*. Kita belum tawadhuk jika hanya menerima kebenaran (dari siapa pun), tapi tidak menghargai manusia. Atau sebaliknya kita belum tawadhuk jika hanya menghargai manusia tapi tidak menerima kebenaran (dari siapa pun).
Puncak tawadhuk terjadi  ketika kita bertemu orang lain, kita berfikir dan merasa orang lain tsb lbh baik dan lebih mulia daripada kita.
Ketika kita bertemu orang yg lbh tua, kita berfikir dan merasa orang tsb lebih banyak amal sholehnya daripada kita. Sebaliknya, ketika kita bertemu orang yg lbh muda, kita berfikir dan merasa orang tsb dosanya lebih sedikit daripada kita. Mari kita renungkan, sudah benar2 tawadhukkah kita? Semoga bermanfaat, juga untuk yg menulis. Mksh. Www.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam