Makanlah Kalau Imsak
Makanlah Kalau Imsak Oleh: Prof.Dr. Mahfud MD. Ketika saya masih kuliah dulu, teman sekamar kos saya di Yogyakarta yang kini menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Akhmad Minhaji Moekti, mengambil sikap berbeda dari orang-orang lain dalam hal makan sahur saat berpuasa. Kalau orangorang lain segera berhenti makan sahur begitu mendengar sirene atau beduk atau pemberitahuan masuknya waktu Imsak, teman saya ini justru segera memulai makan sahur begitu mendengar seruan imsak. Begitu ada seruan ”Imsaak, qad aana waktul imsaak” (imsak, kini sudah masuk waktu imsak), Minhaji ini langsung makan sahur dan baru berhenti kalau sudah berkumandang azan subuh. Kalau sudah melewati separuh bulan Ramadan biasanya sejak pukul 2.30 dini hari Minhaji sudah berada di Masjid Almustaqiem untuk melanjutkan salat malam atau membaca Quran, tapi begitu ada seruan imsak dia segera pulang dulu untuk makan sahur. Teman-teman pada berteriak, ”Eh, Min, ini sudah imsak, kok, ma...