Menimbang Rasa

*MENIMBANG RASA*
Baik atau tdk baikkah?
-----------------------------------
Aww. Rekans yg baik, kita tentu ingat lirik lagu ini: wahai kau burung dlm sangkaaar dapatkah kau menahan siksaaa...dari kekejaman duniaaa yaaang *tak tahu menimbang rasaaa*.
Ya manusia kadang tidak tahu menimbang rasa, berlaku kasar dan kejam kpd sesama makhluk hidup, bahkan kpd sesama manusia. Suami yg tega menyakiti atau bahkan menyiksa istrinya, ia tidak tahu menimbang rasa atau tdk mengerti rasa istrinya, bahkan istrinya sampai berteriak:" Paak, sakitnya tuh di sini", ia tidak peduli.
Namun, tahu menimbang rasa ini juga membuat para pemimpin tidak cepat membuat keputusan.
Oleh krn itu, saaangat bisa dimaklumi mengapa meskipun masa jabatan warek sudah berakhir, tapi blm juga ada keputusan mau bgm kelanjutannya.
Jadi, menimbang rasa itu baik, tp trll menimbang rasa itu kadang kurang baik. Meskipun demikian, org yg tahu menimbang rasa itu jaaauh lbh baik drpd org yg tdk tahu menimbang rasa. Smg bermanfaat. Terimakasih. Www.

*Notice*
In fact, yang mendorong perbuatannya, manusia dan hewan itu sama, yakni rasa hidup (makan) dan rasa mempertahankan jenisnya (kawin). Bedanya, perbuatan  manusia disamping didorong oleh kedua rasa tsb juga didasarkan atas pengertiannya (akal), sedangkan hewan tidak.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam