Ikhlas mengikuti sunnah

IKHLAS dan Mengikuti Sunnah..

“(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.”
(QS Al-Mulk: 2).

Berkata Al-Hafidh Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya:
"Allah tidak mengatakan yang lebih banyak amalnya, akan tetapi yang lebih baik amalnya. Amal tidak mungkin menjadi baik sehingga ikhlas karena Allah sesuai syari'at Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alaihi Wasallam. Kapan saja amalan kehilangan salah satu dari dua syarat ini pasti terhapus dan sia-sia".

Al-Fudhail bin ‘Iyad –rahimahullah mengatakan tentang tafsir ayat "supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya”:
"[maksudnya adalah] yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal ikhlas tapi tidak benar maka tidak dikabulkan. Demikian pula jika amal benar tapi tidak ikhlas maka tidak dikabulkan. Harus amal itu ikhlas dan benar".

Mengikuti Sunnah..

Rasulullah –Sallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada ajarannya dari kami maka amalnya tertolak.”
(HR. Muslim)

“Barangsiapa mengadakan perkara baru dalam agama kami yang tidak ada ajarannya maka dia tertolak.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Renungan Ikhlas dan Sunnah..!!!

Anda menaiki tangga gedung pencakar langit hingga mencapai lantai 100 (seratus)..!

Setelah sampai di depan pintu kamar yang Anda tuju ternyata Anda lupa kuncinya tertinggal di bawah sehingga tidak bisa memasukinya..

Apa yang terjadi..?!

Usaha, payah dan capek tapi ternyata hasilnya sia-sia..!!!

Demikianlah IKHLAS dan SUNNAH..

Tangga ibarat amal Anda dan kuncinya adalah ibarat keikhlasan dan mengikuti sunnah..!

Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoir.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam