Filosofi Lagu Jawa

ESUK ESUK
Esuk-esuk srengengene lagi metu sibu
Nyuwun pangestu keng putro badhe sinau sibu
Awan-awan srengengene ono tengah simbah
Bungah-bungah keng wayah wangsul sekolah simbah
Sore-sore sinau ono ing sabak bapak
Grip lan sodo wis gumlethak jroning sabak bapak.....

CATATAN
Lagu di atas sungguh pelajaran budi pekerti yg bagus yakni murId2 (SD) selalu ingat dan menghargai orang2 yg lbh tua. Lagu tsb juga menggambarkan anak -anak yg belajar (sinau) dg gembira. Itulah knp Ki Hajar Dewantoro menamakan lembaga pendidikannya dengan " Taman Siswa"  Taman menggambarkan tempat yg menyenangkan bagi anak-anak. Bgm dg suasana sekolah saat ini? Masihkah  murid2 belajar dg senang, ceria, berperilaku sopan, dan berbicara santun? Selalu ingat ibu, bapak, bahkan simbahnya dpt mengendalikan perilaku
para murid. Kalo dulu, para mhs UAD diajari lagu itu menghayati dan terus mempraktekkanya tentu kita akan senang skl.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat. Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga kondisi beliau sangat lemah. Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke Masjid. Tidak lama, penuhlah Masjid dg para sahabat. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt taushiyah dr Rasulullah SAW. Beliau duduk dg lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yg tengah dideritanya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?" Semua sahabat menjawab dg suara bersemangat, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka." Kemudian Rasulullah
Read more

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Ujian TOEFL Bahasa Jawa TOJFL (Test of Javanese as Foreign Language) 1) Jatuh tersandung akar pohon yang melilit di tanah saat berjalan: a. Kebelet b. Kepater c. Kepaduk d. Kesrimpet 2) Jatuh krn kaki masuk ke sela2 lantai yg terbuat dari bambu saat berjalan di rumah panggung: a. Keblusuk b. Keblasak c. Nyelempit d. Kecemplung 3) Saat berjalan, tdk melihat ada anak tangga di depan, shg hilang keseimbangan langkah kemudian terjatuh: a. Kesrimpung b. Kejolak c. Kesandung d. Keblasak 4) Tukang beras sedang ngangkut beras, lalu ada lubang kecil di ujung karung, maka jatuhnya beras dari karung disebut: a. Mbrobol b. Mrucut c. Mancur d. Ngicrit 5) Saat nyebrang kali yg dihubungkan oleh dua batang bambu, lalu di tengah2  kehilangan keseimbangan, dan jatuh ke kali : a. Gentawil b. Genteyoran c. Krungkeb d. Kepengkok 6) Kiper menahan bola jatuh, dan ditahan dg posisi tangan yang salah lantas terkilir, disebut: a. Kepengkok b. Krungkeb c. Kepluntir d. Kecethit 7)
Read more

Cara mensikapi bencana alam

Bersabarlah Terhadap yang menimpa kita ------------------- Ass. Wr. Wb. Rekans yang baik, gempa bumi kembali terjadi di Lombok. Semoga Saudara-saudara kita di sana dapat  bersabar. [1] Nabi bersabda: "Sesungguhnya di tengah setiap malapetaka, Allah memberi anugerah". [2] QS 31: 17 "Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah. [3] Ahli hikmah berkata:" Dengan kunci kesabaran yg tangguh, segala urusan yg rumit dapat diatasi. Aamiin 3x YRA. Semoga bermanfaat  ter8ma kasih. Wass. Wr. Wb. *Notice* Kata Ali bin Abi Thalib:"Kesabaran adalah pemusnah bencana, kegelisahan adalah pembantu penderitaan.
Read more