Mental Baja, bukan kaca

*MAHASISWA UAD*
Seharusnya bermental baja
-------------------------------------------
Assalamualaikum w.w.
Rekans yg baik, blm lama ini ada mhs UAD yg tersinggung dan merasa dilecehkan oleh ucapan dan sikap dosennya. Mhs ybs menyampaikan hal yg dialaminya kepada keluarganya sehingga keluarganya tidak terima. Tapi jangan bertanya:"Pak Wied, siapa itu Pak?, Itu namanya kepo.
Rekans yg baik, meskipun rekrutmen dosen UAD sdh dilakukan dg baik, namun tetap saja ada sebagian dosen yg ucapan2 dan sikapnya kontra produktif sprt kasus di atas. Bgm mengatasi hal ini. Ada dua cara:
(1) Melakukan pembinaan kpd dosen ybs agar ke dpn dapat berucap dan bersikap lbh baik kpd mhs (pilihan kata, nada, dan intonasinya tepat), krn jika tidak mk ini akan menjadi kontra produktif, meskipun mungkin dosen ybs tidak bermaksud demikian.
(2) Melakukan pembinaan kpd mhs ybs agar tidak mudah tersinggung dg ucapan dan sikap dosennya.  Jadilah mhs yg  bermental baja, bkn bermental kaca. Kaca, jika kena pukulan sekali saja sdh pecah menjadi berkeping-keping. Baja, meskipun dipukul bertubi-tubi dg palu godam yg sama, bukannya pecah berkeping-keping, tapiii justru menjadi pedang yg semakin tajam. 
So, katakan kpd slrh mhs kita agar mrk menjadi baja yg siap *terbentur terbentur dan terbentur shg terbentuk* menjadi pedang baja yg saaangat tajam. Semoga bermanfaat, maaf, dan terimakasih.
Wassalamualaikum w w.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam