Sekolah di Indonesia vs UK

Sebuah catatan : Bedanya sekolah di Indonesia dengan di UK.

Saya masih ingat dulu ketika mau berangkat ke UK, saya belikan anak2 tas sekolah baru yang cukup kuat supaya bisa bertahan cukup lama. Bukan apa2 karena di Indonesia buku2 pelajaran yg harus dibawa setiap harinya tidak tanggung2 beratnya. So...tas yang durable adalah jawabannya.

Tetapi sesampainya di UK, cukup heran juga saya ketika melihat anak2, dari primary school (SD)sampai dengan secondary school (SMP, SMA) justru membawa tas fashion (yg kecil) dan bahkan kadang tidak membawa apa2.

Setelah anak saya sekolah, sy baru tahu bahwa ternyata semua buku (buku tulis dan buku pelajaran) termasuk alat tulis, disediakan oleh pihak sekolah dan dikelola serta disimpan di sekolah. Dan semuanya gratis. Tanpa biaya.

Jadi...anak2 tdk diijinkan membawa pulang buku2 pelajaran sekolah ke rumah (kecuali buku yg dipinjam di perpustakaan sekolah). So...tidak ada belajar di rumah krn semua dikerjakan di sekolah. Mereka berangkat dan pulang sekolah hanya membawa diri saja dan bekal makanan secukupnya (bahkan bekal makanan bisa didapatkan free dari sekolah untuk anak2 primary school sampai kelas 2).

Homework hanya diberikan seminggu sekali. Dan homework yg diberikan kepada anak juga disesuaikan dengan level si anak. Homework yg diberikan juga kebanyakan berupa project yg mengasah kreativitas dan kerjasama antara orangtua dan anak.

Ulangan yang diberikan pun berbeda. Kalau di sekolah anak saya dulu, pasti orangtua akan diberitahu kalau akan ada ulangan sehingga anak diminta untuk mempersiapkan diri belajar di rumah. Kalau di UK anak2 bahkan tidak sadar kalau sedang mengerjakan ulangan. Mereka tidak diberitahu ada ulangan, biar tidak tegang...kata gurunya begitu. Soal yang diberikan pun juga berbeda antara anak yang satu dg yang lain, meskipun mereka sekelas. Tergantung level anak masing2. Anak akan dapat bintang apabila pada ada peningkatan skor pada ulangan pertama dengan yg kedua. Mereka tidak dibandingkan dengan sesama rekan di kelasnya, tetapi mereka dibandingkan dengan diri mereka sendiri.

Ranking tetap diberikan pada siswa yg berprestasi, tetapi ranking diberikan per mata pelajaran. Ada ranking untuk pelajaran geografi, sejarah, math, bahkan juga ranking untuk kehadiran terbanyak, friendship ranking dan ranking utk kedisiplinan tertinggi.

Bagi anak baru, disediakan tutor khusus untuk mendampingi mereka beradaptasi. Sehingga anak tidak stres dan tidak bingung dengan lingkungan barunya.

Ditambah lagi ada libur seminggu sekali setiap dua bulan. Jadi anak2 tidak pernah sampai bosan sekolah.

Intinya anak senang dan bahagia. Orangtua pun juga ikut senang dan bahagia.

Catatan dari alumni psi UAD 95, skrg dosen Unnes yg sdg S3 di Hull University  Siti Nuzulia.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam