Waspada Anthraks

*Waspada Anthraks*

Bacillus anthracis adalah bakteri gram negatif berbentuk tangkai yang berukuran sekitar 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab penyakit antraks.

B. anthracis adalah bakterium pertama yang ditunjukkan dapat menyebabkan penyakit. Hal ini diperlihatkan oleh Robert Koch pada tahun1877. Nama anthracis berasal dari bahasa Yunani anthrax yang berarti batu bara, merujuk kepada penghitaman kulit pada korban.

Bakteria ini umumnya terdapat di tanah dalam bentuk spora, dan dapat hidup selama beberapa dekade dalam bentuk ini. Jika memasuki sejenis herbivora, bakteria ini akan mulai berkembang biak dalam hewan tersebut dan akhirnya membunuhnya, dan lalu terus berkembang biak di bangkai hewan tersebut. Saat gizi-gizi hewan tersebut telah habis diserap, mereka berubah bentuk kembali ke bentuk spora.

Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, kulit, tulang maupun kotoran.  Meskipun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap antraks.

*Beberapa gejala-gejala antraks* (tipe pencernaan) adalah mual, pusing, muntah, tidak nafsu makan, suhu badan meningkat, muntah bercampur darah, buang air besar berwarna hitam, sakit perut yang sangat hebat (melilit) atau (untuk tipe kulit) seperti borok setelah mengkonsumsi atau mengolah daging asal hewan sakit antraks.

Daging yang terkena antraks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: berwarna hitam, berlendir, berbau.

*Pencegahan* masaklah daging dengan matang. Bakteri akan mati dengan1 pemasakan 100 derajat C selama 10 menit. Atau yang teraman, tahan dulu keinginan makan daging hewan herbivora dalam beberapa waktu ke depan 😊

*Salam sehat*

_info dikompilasi oleh M. Silvia, MD, MSc (bagian Mikrobiologi, Imunologi, dan Penyakit Infeksi FK UKDW)_

Comments

Popular posts from this blog

Cerita dibalik Doa Akasah

Kosa kata bahasa Jawa yang sangat kaya

Cara mensikapi bencana alam